Tentu setiap orang ingin meraih kesuksesan. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan kesuksesan yang didamba-dambakannya. Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa hal yang menghambat langkah seseorang untuk mencapai kesuksesan. Berikut ini adalah 3 sifat manusia yang dapat menghambat seseorang untuk meraih kesuksesan:
1. Pesimis
Orang yang pesimis itu adalah orang kalah sebelum berperang. Yang ada di pikiran mereka hanya dua hal. Yang pertama adalah “tidak mungkin” dan yang kedua adalah “tidak bisa.” Mereka selalu mencari alasan untuk tidak sukses. Terlalu muda, terlalu tua, tidak punya modal, atau kurang pendidikan. Itulah alasan-alasan yang sering dilontarkan oleh orang-orang pesimis. Ingatlah bahwa semuanya dimulai dari pikiran. Bila Anda berpikir Anda gagal, maka Anda tidak akan menemukan jalan menuju kesuksesan. Namun bila Anda berpikir bahwa Anda sukses, maka Anda akan menemukan jalan menuju kesuksesan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang milikilah pola pikir yang benar untuk meraih kesuksesan.
Orang yang pesimis itu adalah orang kalah sebelum berperang. Yang ada di pikiran mereka hanya dua hal. Yang pertama adalah “tidak mungkin” dan yang kedua adalah “tidak bisa.” Mereka selalu mencari alasan untuk tidak sukses. Terlalu muda, terlalu tua, tidak punya modal, atau kurang pendidikan. Itulah alasan-alasan yang sering dilontarkan oleh orang-orang pesimis. Ingatlah bahwa semuanya dimulai dari pikiran. Bila Anda berpikir Anda gagal, maka Anda tidak akan menemukan jalan menuju kesuksesan. Namun bila Anda berpikir bahwa Anda sukses, maka Anda akan menemukan jalan menuju kesuksesan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang milikilah pola pikir yang benar untuk meraih kesuksesan.
2. Takut
Semua orang, termasuk orang sukses memiliki rasa takut. Karena Tuhan menciptakan rasa takut demi kebaikan manusia. Bayangkan apa yang terjadi bila semua orang tidak memiliki rasa takut. Akan terjadi banyak kecelakaan dan perkelahian karena semua orang menjadi terlalu berani untuk mempertahankan hak-haknya. Meskipun orang sukses memiliki rasa takut, namun mereka mampu memanfaatkan rasa takut tersebut dengan baik. Ketika orang biasa takut untuk gagal, orang sukses takut untuk tidak berhasil. Contohnya, orang biasa takut untuk berbisnis karena ia khawatir bila ditipu. Namun orang sukses akan segera memulai bisnis karena ia takut bila ia tidak segera mulai berbisnis, ia tidak mampu memberi makan istri dan anaknya.
Semua orang, termasuk orang sukses memiliki rasa takut. Karena Tuhan menciptakan rasa takut demi kebaikan manusia. Bayangkan apa yang terjadi bila semua orang tidak memiliki rasa takut. Akan terjadi banyak kecelakaan dan perkelahian karena semua orang menjadi terlalu berani untuk mempertahankan hak-haknya. Meskipun orang sukses memiliki rasa takut, namun mereka mampu memanfaatkan rasa takut tersebut dengan baik. Ketika orang biasa takut untuk gagal, orang sukses takut untuk tidak berhasil. Contohnya, orang biasa takut untuk berbisnis karena ia khawatir bila ditipu. Namun orang sukses akan segera memulai bisnis karena ia takut bila ia tidak segera mulai berbisnis, ia tidak mampu memberi makan istri dan anaknya.
Mulai sekarang mari kita memanfaatkan rasa takut. Karena rasa takut adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Bila Anda takut menyatakan cinta karena tidak ingin ditolak, maka baliklah ketakutan Anda. Nyatakanlah cinta kepada orang yang Anda kasihi karena Anda takut ia direbut oleh orang lain.
3. Malas
Ada tiga hal yang menyebabkan seseorang menjadi malas, yaitu: suka menunda, menginginkan hasil yang instan, dan salah dalam menentukan prioritas. Orang gagal adalah jagonya penundaan. Mereka selalu menunggu “waktu yang tepat”. Namun waktu yang tepat itu tidak pernah menghampiri mereka karena ketika kesempatan datang, mereka tidak siap. Ingatlah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya bila Anda mempersiapkan diri mulai sekarang.
Ada tiga hal yang menyebabkan seseorang menjadi malas, yaitu: suka menunda, menginginkan hasil yang instan, dan salah dalam menentukan prioritas. Orang gagal adalah jagonya penundaan. Mereka selalu menunggu “waktu yang tepat”. Namun waktu yang tepat itu tidak pernah menghampiri mereka karena ketika kesempatan datang, mereka tidak siap. Ingatlah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya bila Anda mempersiapkan diri mulai sekarang.
Anda tahu mengapa mie instant sangat laris, padahal mie instant belum tentu baik bagi kesehatan? Jawabannya adalah karena manusia suka dengan hal-hal yang bersifat instant. Orang malas sangat senang dengan hal-hal yang bersifat instant. Tak heran begitu banyak buku cepat kaya dan seminar cara membeli rumah tanpa uang yang laris manis. Padahal satu-satunya orang yang kaya dari buku/seminar itu hanya si penulis/pembicara. Sedangkan pembaca/pesertanya menjadi buntung.
